Inseminasi Buatan (IB) pada unggas adalah teknik mengawinkan secara buatan dengan memasukkan sperma unggas jantan yang telah diencerkan dengan NaCl Fisiologis ke dalam saluran reproduksi unggas betina yang sedang berproduksi. IB dianjurkan dilakukan mulai jam 14.00, untuk menghindari terbuang semen karena terdorong telur yang dikeluarkan unggas (unggas akan bertelur sebagian besar paling lambat sebelum jam 12 siang) dan kerusakan spermatozoa karena sinar ultra violet.
Untuk satu kali IB (dengan kualitas semen yang baik, yang berisi spermatozoa 100 juta), induk akan terus menerus menghasilkan telur fertil selama rata-rata 12 hari periode fertil.